Sabtu, 09 April 2016

Kesimpulan TIK "Blanded Learning Dalam Pembelajaran”


Dari pemaparan kelompok lima tentang materi “Blanded Learning Dalam Pembelajaran” dapat ditarik kesimpulan. Perkembangan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi dewasa ini berlangsung demikian pesat, sehingga pantaslah para ahli menyebut gejala ini sebagai suatu revolusi. Perubahan-perubahab yang akan dan sedang terjadi, terutama disebabkan oleh potensi dan kemampuan teknologi informasi dan komunikasi yang memungkinkan manusia untuk saling berhubungan (relationship) dan memenuhi kebutuhan mereka akan informasi hampir tanpa batas. Beberapa batasan yang dulu dialami manusia dalam berhubungan satu sama lainnya, seperti faktor jarak, waktu, jumlah, kapasitas, kecepatan dan lain-lain, kini dapat diatasi dengan dikembangkannya berbagai teknologi informasi dan komunikasi mutakhir.

Secara etimologi istilah blended learning terdiri dari dua kata blended dan learning. Kata blend berarti “campuran, bersama untuk meningkatkan kualitas agar bertambah baik” atau formula suatu penyelarasan kombinasi atau perpaduan. Sedangkan learning memiliki makna umum yakni belajar, dengan demikian sepintas mengandung makna pola pembelajaran yang mengandung unsur percampuran, atau penggabungan antara satu pola dengan pola lainnya. Elenena Mosa (2006) menyampaikan bahwa yang dicampurkan adalah dua unsur utama, yakni pembelajaran di kelas (classroom lesson) dengan online learning.

Karakteristik Blended Blended –Learning, adalah:
  1.  Ketetapan sumber suplemen untuk program belajar yang berhubungan selama garis tradisional sebagian besar, melalui institusional pendukung lingkungan belajar virtual.
  2.  Transformatif tingkat praktik pembelajaran didukung oleh rancangan pembelajaran sampai mendalam.
  3.  Pandangan menyeluruh tentang teknologi untuk mendukung pembelajaran.

Berdasarkan penjelasan diatas, karakteristik Blended Blended e-Learning adalah sumber suplemen, dengan pendekatan tradisional juga mendukung lingkungan belajar virtual melalui suatu lembaga, rancangan pembelajaran yang mendalam pada saat perubahan tingkatan praktik pembelajaran dan pandangan tentang semua teknologi digunakan untuk mendukung pembelajaran. Penerapan suatu model pembelajaran harus berdasarkan teori belajar yang cocok untuk proses pembelajaran agar kelangsungan proses tersebut dapat sesuai dengan tujuan yang telah ditentukan.

Jika dikaji secara terminologis maka blended e-learning menekankan pada penggunaan internet seperti pendapat Rosenberg (2001) menekankan bahwa blended e-learning merujuk pada penggunaan teknologi internet untuk mengirimkan serangkaian solusi yang dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan. Hal ini senada dengan Cambell (2002), kamarga (2002) yang intinya menekankan penggunaan internet dalam pendidikan sebagai hakekat blended e-learning, termasuk untuk pendidikan guru.

Terdapat tiga kemungkinan dalam pengembangan sistem pembelajaran berbasis internet, yaitu:
  1. Web course adalah penggunaan internet untuk keperluan pendidikan, yang mana peserta didik dan pengajar sepenuhnya terpisah dan tidak diperlukan adanya tatap muka.
  2. Web centric course adalah penggunaan internet yang memadukan antar belajar jarak jauh dan tatap muka (konvesional).
  3. Model web enhanced course adalah pemanfaatan internet untuk menunjang peningkatan kualitas pembelajaran yang dilakukan di kelas.

Dijelaskan pula bahwasanya belajar yang efektif mempunyai kriteria diantaranya, Melibatkan pembelajaran dalam proses belajar, Mendorong munculnya keterampilan untuk belajar mandiri (learn how to learn), meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pembelajar, memberi motivasi untuk belajar lebih lanjut. Dan tutor dalam pelaksanaan tugasnya memiliki peran yang meliputi: sebagai motivator, sebagai fasilitator, sebagai pembimbingan dan evaluator, pengembangan materi pelajaran, pengelola proses belajar mengajar, agen pembaruan. Sementara itu tugas tutor selaku pengajar meliputi; sebagai informator, sebagai organisator, sebagai motivator, sebagai pengarah, sebagai inisiator, sebagai transmiter, sebagai fasilitator, sebagai mediator, sebagai evaluator.

Itulah sedikit yang dapat saya simpulkan dari pemapara materi kelompok lima. Sekian dan terima kasih!

Diposkan oleh:
Mardiatul Jannah
Pend. Ekonomi/ B
1594041038


Tidak ada komentar:

Posting Komentar