Kamis, 19 Mei 2016

Kesimpulan Kewirausahaan " Nasabah Kabur"

Adapun yang dapat saya simpulkan dari pemaparan materi kelompok 19 tentang “Nasabah kabur” bahwasanya adapun Pengertian pelanggan atau nasabah kabur adalah pelanggan aatau nasabah pergi meninggalkan perusahaan atau tidak lagi membeli, mengonsumsi, atau memiliki produk yang ditawarkan perusahaan, baik untuk sementara waktu atau selamanya. Artinya nasabah tidak akan menjadi nasabah kita atau membeli produk yang kita tawarkan dan mungkin sudah beralih ke perusahaan lain.

Kesimpulan Kewirausahaan "Perlindungan Usaha"

Adapun berikut ini yang dapat saya simpulkan dari pemaparan kelompok 18 tentang materi “ Perlindungan Usaha” diantaranya:
      A.      Pengertian Perlindungan Usaha
Dalam praktiknya risiko dapat terjadi karena dua hal, yaitu:
1.       Adanya unsur kesengajaan.
2.       Unsur ketidaksengajaan.
Payung untuk melindungi usaha dapat dilakukan dengan berbagai cara berikut :
1.       Menetapkan Prosedur dan Tata Tertib Kerja.
2.       Menyediakan Alat Pengamanan.
3.       Meminta Pertanggungan Perusahaan Asuransi.

Kesimpulan Kewirausahaan “Customer service”

Dari pemaparan kelompok 17 tentang materi “Customer service” maka dapat disimpulkan bahwasanya, pengertian customer service secara umum adalah setiap kegiatan yang ditujukan untuk memberikan kepuasaan pelanggan, melalui pelayanan yang dapat memenuhi keinginan dan kebutuhan pelanggan.
Adapun Fungsi customer service yang harus dijalankan setiap waktu diantaranya :
1.       Sebagai resepsionis
2.       Sebagai deskman
3.       Sebagai salesmen
4.       Sebagai customer relation officer
5.       Sebagai komunikator

Selasa, 10 Mei 2016

Kesimpuan TIK “Teknologi Informasi dan Komunikasi Untuk Penilaian Pembelajaran”

Dari pemaparan kelompok 12 TIK yang membahas tentang materi  “Teknologi Informasi dan Komunikasi Untuk Penilaian Pembelajaran” maka dapat disimpulkan bahwa, Penilaian adalah proses sistematis pengumpulan, pengolahan, dan pengambilan keputusan atas data tentang suatu objek untuk selanjutnya dipertimbangkan pemberian nilai atas objek tersebut berdasarkan pada suatu kriteria tertentu. Penilaian tidak bisa dilakukan tanpa adanya sejumlah data yang lengkap inilah kita bia mengamati dan mengenali objek dengan baik, sehingga pada tahapan selanjutnya kita punya gambaran untuk memberikan pertimbangan nilai. Pemberian nilai itu sendiri, tidak dilakukan secara serampangan tanpa adanya kriteria yang jelas.

Kesimpulan Kewirausahaan “ Analisis Pesaing”

Dari pemaparan kelompok 16 tentang materi kewirausahaan yang berjudul “ Analisis Pesaing” maka dapat disimpulkan bahwasanya, Pengusaha yang berhasil adalah mereka yang pandai menyesuaikan diri dengan perubahan. Penyesuaian dengan perubahan kondisi konsumen dan persaingan akan memudahkan pengusaha untuk meyusun strategi memenangkan persaingan dalam memperebutkan konsumen.
Pesaing adalah perusahaan yang menghasilkan atau menjual barang atau jasa yang sama atau mirip dengan produk yang kita tawarkan. Pesaing suatu perusahaan dapat dikategorikan menjadi dua, yaitu pesaing yang kuat dan pesaing yang lemah.
Hal-hal yang perlu diketahui dari pesaing adalah :

Kesimpulan Kewirausahaan " Penilaian Kelayakan Usaha"

Dari pemaparan kelompok 15 tentang materi  “Penilaian Kelayakan Usaha” maka dapat disimpulkan bawasanya, Studi kelayakan usaha merupakan penilaian yang menyeluruh untuk menilai keberhasilan suatu proyek. Keberhasilan proyek memiliki pengertian yang berbeda antara pihak yang berorientasi laba dan pihak yang tidak berorientasi laba semata. Namun demikian semua ditujukan untuk mencapai keberhasilan dalam industrialisasi. Industrialisasi memiliki manfaat-manfaat yang bisa diambil suatu negara. Sebaliknya industrialisasi bisa gagal karena kesalahan-kesalahan yang dilakukan oleh negara yang bersangkutan. Studi kelayakan proyek harus dilakukan untuk mengurangi kemungkinan terjadinya kesalahan-kesalahan dalam industrialisasi suatu negara. Jadi tujuan dilakukannya studi kelayakan adalah untuk menghindari keterlanjuran penanaman modal yang terlalu besar untuk kegiatan yang ternyata tidak menguntungkan.

Kesimpulan Kewirausahaan “Analisis Laporan Keuangan”

Dari pemaparan kelompok 14 tentang materi kewirausahaan yang berjudul “Analisis Laporan Keuangan” dapat disimpulkan bahwasanya, Setiap laporan yang dibuat oleh suatu perusahaan mengandung arti sehingga bagi mereka yang memperoleh laporan tesebut dapat memahami apa yang terjadi dalam tubuh perusahaaan tersebut. Rasio keuangan merupakan cara membandingkan data keuangan menjadi berarti. Rasio keuangan menjadi dasar untuk menjawab beberapa pertanyaan penting mengenai keadaan keuangan suatu perusahaan. Dengan menganalisis laporan keuangan menggunakan rasio keuangan, seorang manajer lebih mudah untuk mengambil keputusan mengenai perusahaannya untuk masa yang akan datang.

Kesimpulan Kewirausahaan “Menyusun Laporan Keuangan”

Dari pemaparan kelompok 13 tentang materi “Menyusun Laporan Keuangan” maka dapat disimpulkan bahwasanya, Laporan keuangan merupakan laporan yang menunjukkan kondisi dan posisi keuangan suatu perusahaan pada suatu saat atau periode tertentu yang bertujuan untuk memberikan informasi keuangan suatu perusahaan secara lengkap, baik kepada pemilik, manajemen, maupun pihak luar yang berkepentingan terhadap laporan tersebut.

Kesimpulan TIK "Teknologi Informasi dan Komunikasi Sebagai Sarana Komunikasi Bagi Guru an Siswa"

Adapun yang dapat saya simpulkan dari pemaparan kelompok sepuluh tentang materi TIK yang berjudul Teknologi Informasi dan Komunikasi Sebagai Sarana Komunikasi Bagi Guru an Siswa diantaranya adalah sebagai berikut. 
A.      Konsep Komunikasi di Dunia Maya
Komunikasi adalah proses penyampaian pesan dari pemberi pesan kepada penerima pesan sehingga terjadi kesamaan pengertian atas pesan. Dalam pengertian ini bias kita pahami bahwa :
  1. Dalam proses komonikasi selalu melibatkan dua pihak atau lebih, pemberi pesan dan penerima pesan
  2. Adanya pesan yang disampaikan, pesan itu sendiri bias dalam beragam bentuk; kata, gambar, teks, symbol, dsb.

Senin, 09 Mei 2016

Makalah TIK "MANAJEMEN LABORATORIUM TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI"

MANAJEMEN LABORATORIUM TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
A.        Pendahuluan
Dilatarbelakangi upaya meningkatkan SDM dengan strategi pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam pendidikan yang sejalan dengan upaya masyarakat dunia yang sedang mengembangkan tatanan masyarakat informasi. Maka upaya pemanfaatan TIK dalam bidang pendidikan dimulai dan sudah banyak berbagai inisiati agar sekolah memanfaatkan TIK.
Pemerintah melalui Permendiknas Repunlik Indonesia nomor 24 TAHUN 2007 tentang standar sarana dan prasarana untuk SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA pada poin D.6 menegaskan bahwa standar untuk sarana laboratorium komputer pada sekolah yang berisi antara lain, berfungsi sebagai tempat mengembangakan keterampilan dalam bidang TIK, dapat menampung minimum satu rombongan belajar yang bekerja dalam kelompok @2 orang, rasio minimum ruang laboratorium komputer 30 m2/peserta didik. Lebar minimum ruang laboratorium komputer 5 meter, dilengkapi sarana minimal sebagaimana yang distandarkan.

Minggu, 08 Mei 2016

Makalah Kewirausahaan kelompok 12 "Strategi Pemasaran"

Mardiatul Jannah
Nurlailatulqadriah
Trian Rizaldy

STRATEGI PEMASARAN
A.    Pengertian Strategi Pemasaran
     Strategi adalah langkah-langkah yang harus dijalankan oleh suatu perusahaan untuk mencapai tujuan. Dalam mencapai tujuan tersebut, ada banyak rintangan atau cobaan yang dihadapi. Oleh karena itu, setiap langkah harus dijalankan secara hati-hati dan terarah.
     Strategi ini sangat penting, sebaik apapun segmentasi, pasar sasaran, dan posisi pasar yang yang dilakukan tidak akan berjalan jika tidak diikuti dengan strategi yang tepat. Strategi pemasaran merupakan ujung tombak untuk meraih konsumen sebanyak-banyaknya. Selain itu, tujuan strategi pemasaran juga digunakan untuk menjatuhkan, melawan, atau menghadapi serangan pesaing yang ada dan yang akan ada.
B.     Strategi Pemasaran (Marketing Mix Strategy)
     Strategi Pemasaran atau lebih dikenal dengan nama Marketing Mix Strategyyang dalam pelaksanaannya harus dilakukan dengan matang dan saling berkaitan satu sama lain. Pelaksanaan strategi ini dibagi ke dalam :
1.   Strategi produk
Strategi produk berkaitan dengan produk secara keseluruhan, mulai dari nama produk, bentuk, isi, atau pembungkus. Strategi produk yang perlu dan harus dilakukan oleh suatu perusahaan dalam mengembangkan produknya adalah sebagai berikut :
Ø Menentukan logo dan motto
Logo : ciri khas suatu perusahaan produk
Motto : berisikan visi dan misi perusahaan dalam melayani masyarakat
Ø Menciptakan merek
Merek adalah suatu tanda bagi konsumen untuk mengenal barang atau jasa yang ditawarkan. Agar merek mudah dikenal masyarakat, maka penciptaan merek harus yang mudah diingat, terkesan hebat dan modern, memiliki arti (dalam arti positif) dan menarik perhatian.
Ø Menciptakan kemasan
Kemasan yaitu pembungkus suatu produk. Penciptaan kemasan harus memenuhi syarat, seperti : kualitas kemasan (tidak mudah rusak), bentuk atau ukuran termasuk desain menarik, warna menarik, dan sebagainya.
Ø Keputusan label
Label merupakan sesuatu yang dilekatkan pada produk yang ditawarkan dan merupakan bagian dari kemasan. Di dalam label harus dijelaskan siapa yang membuat, di mana dibuat, kapan dibuat, cara menggunakannya, waktu kedaluarsa, dan informasi lainnya.
2.     Strategi harga
Harga adalah sejumlah nilai (dalam mata uang) yang harus di bayar konsumen untuk membeli atau menikmati barang atau jasa yang ditawarkan. Penentuan harga merupakan aspek terpenting dalam kegiatan marketing mix, karena harga adalah salah satu penyebab laku tidaknya produk dan jasa yang ditawarkan.
Adapun tujuan penentuan harga oleh suatu perusahaan secara umum adalah sebagai berikut :
  • Untuk bertahan hidup
  • Untuk memaksimalkan laba
  • Untuk memperbesar market share
  • Kualitas produk
  • Karena pesaing

Beberapa metode dalam penentuan suatu harga produk yang disesuaikan dengan tujuan penentuan harga adalah sebagai berikut :
a.    Modifikasi harga atau diskriminasi harga dapat dilakukan menurut hal-hal berikut.
·          Menurut pelanggan, ada 2 yaitu : pelanggan utama (primer) dan pelanggan biasa (sekunder). Penentuan harga untuk pelanggan biasanya relatif lebih murah.
·          Menurut bentuk produk. Harga ditentukan berdasarkan bentuk atau ukuran produk atau kelebihan-kelebihan yang dimiliki oleh suatu produk.
·          Menurut tempat. Setiap wilayah atau daerah memiliki daya beli dan kondisi persaingan tersendiri. Harga ditentukan berdasarkan lokasi atau wilayah di mana produk atau jasa tersebut ditawarkan.
·          Menurut waktu. Harga ditentukan berdasarkan periode atau masa tertentu.

b.   Penetapan harga untuk produk baru
·          Market skimming pricing, yaitu harga awal produk yang ditetapkan setinggi-tingginya dengan tujuan produk atau jasa memiliki kualitas tinggi.
·          Market penetration pricing, yaitu menetapkan harga serendah mungkin dengan tujuan untuk menguasai pasar.

c.    Metode penetapan harga
v  Cost plus pricing
v  Cost plus pricing dengan mark up
v  Break even pricing atau target pricing, yaitu harga ditentukan berdasarkan titik impas (pulang pokok).
v  Percieved value pricing, yaitu penentuan harga yang didasarkan oleh kesan (persepsi) pembeli terhadap produk yang ditawarkan. Terkadang kualitas produk tidak sesuai dengan harga produknya.

3.     Strategi lokasi dan distribusi
Distribusi adalah cara perusahaan menyalurkan barangnya, mulai dari perusahaan sampai ke tangan konsumen akhir. Tepat waktu dan tepat sasaran diperlukan dalam strategi distribusi agar tidak mengakibatkan keterlambatan dalam penyalurannya yang berdampak fatal bagi perusahaan. Karena dapat mengakibatkan perusahaan kehilangan waktu dan kualitas barang serta diambilnya kesempatan oleh pesaing.
Adapun fungsi saluran distribusi adalah sebagai berikut :
a.    Fungsi transaksi, adalah fungsi yang meliputi bagaimana perusahaan menghubungi dan mengomunikasikan produknya dengan calon pelanggan.
b.   Fungsi logistik, yaitu fungsi yang meliputi pengangkutan dan penyortiran barang, termasuk sebagai tempat menyimpan, memelihara dan melindungi barang.
c.    Fungsi fasilitas, meliputi penelitian dan pembiayaan.
Strategi yang akan dijalankan perusahaan dipengaruhi oleh berbagai faktor yang perlu dipertimbangkan karena faktor-faktor tersebut memengaruhi berhasil tidaknya strategi yang dijalankan. Berikut adalah faktor-faktornya :
a.    Pertimbangan pembeli atau faktor pasar
b.   Karakteristik produk
c.    Faktor produsen atau pertimbangan pengawasan dan keuangan
4.     Strategi promosi
Promosi adalah kegiatan marketing mix yang terakhir. Dalam kegiatan ini setiap perusahaan berusaha mempromosikan seluruh produk jasa yang dimilikinya, baik langsung maupun tidak langsung. Salah satu tujuan promosi perusahaan adalah menginformasikan segala jenis produk yang ditawarkan dan berusaha menarik calon konsumen yang baru.
Ada 4 macam sarana promosi yang dapat digunakan oleh setiap perusahaan, yaitu ebagai berikut :
a.    Periklanan (advertising)
Iklan merupakan sarana promosi yang sering digunakan oleh perusahaan untuk menginformasikan, menarik, dan memengaruhi calon konsumennya. Promosi dengan iklan dapat dilakukan dengan berbagai media, seperti : pemasangan billboard di tempat yang strategis, pencetakan brosur, pemasangan spanduk, melalui media cetak, media elektronik, dan lain sebagainya.
b.   Promosi penjualan (sales promotion)
Tujuan promosi penjualan adalah untuk meningkatkan penjualan atau meningkatkan jumlah pelanggan. Ada beberapa jenis promosi penjulan yang dapat dilakukan :
1.        Pemberian harga khusus atau potongan harga (discount) untuk produk tertentu,
2.        Pemberian undian kepada setiap pelanggan yang membeli dalam jumlah tertentu,
3.        Pemberian cinderamata serta kenang-kenangan lainnya kepada konsumen yang loyal, dan
4.        Promosi penjualan lainnya.

c.    Publisitas (publicity)
Publisitas adalah kegiatan promosi untuk memancing pelanggan melalui kegiatan, seperti pameran, bakti sosial, serta kegiatan lainnya. Kegiatan ini dapat meningkatkan pamor perusahaan di mata para konsumennya.
d.   Penjualan pribadi (personal selling)
Kegiatan penjualan pribadi ini secara umum dilakukan oleh salesman dan salesgirl dengan cara door to door.
C.    Kesimpulan
Strategi pemasaran merupakan langkah-langkah yang harus dijadikan oleh suatu perusahaan untuk mencapai suatu tujuan dengan mengaplikasikan 4 strategi pemasaran itu sendiri, seperti : strategi produk, strategi harga, strategi lokasi dan distribusi, serta strategi promosi.


Kesimpulan Kewirausahaan "Pasar dan Pemasaran"

Dari pemaparan kelompok 11 tentang materi kewirausahaan yang berjudulu “Pasar dan Pemasaran” maka dapat disimpulkan bahwasanya, Pasar adalah tempat bertemunya para penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi. Pasar memiliki tempat atau lokasi tertentu sehingga memungkinkan pembeli dan penjual bertemu. Sedangkan adapun dijelaskan oleh Philip Kotler tentang pengertian pemasaran adalah suatu proses dan manjerial dengan mana individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan cara menciptakan serta mempertukarkan produk dan nilai dengan pihak lain.

                Adapun dijelasakan pula mengenai pengertian permintaan dan penawaran dan juga faktor yang dapat mempengaruhi aspek tersebut. Permintaan adalah keinginan yang didukung oleh daya beli dan akses untuk membeli atau dapat juga diartikan sebagai jumlah barang dan jasa yang diminta konsumen pada berbagai tingkat harga dan waktu tertentu. Sedangkan penawaran adalah jumlah barang dan jas ayang ditawarkan oleh produse dalam tingkat harga dan waktu tertentu.
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi permintaan suatu barang dan jasa, yaitu:
  1. Harga barang itu sendiri
  2. Harga barang lain yang memiliki hubungan
  3. Pendapatan
  4. Selera
  5. Jumlah penduduk
  6. Faktor khusus

Adapun faktor yang mempengaruhi jumlah penawaran barang dan jasa diantaranya:
  1. Harga barang itu sendiri
  2. Harga barang lain yang berhubungan
  3. Teknologi yang digunakan
  4. Harga input
  5. Tujuan perusahaan
  6. Faktor khusus (akses)
Segmentasi  pasar adalah membagi-bagi pasar menjadi bebrapa kelompok pembeli berbeda yang mungkin memerlukan produk atau jasa yang berbeda pula. Menurut Philp Kotler, variabel utama untuk melakukan segmentasi pasar konsumen diantaranya:
1.       Segmentasi berdasarkan geografik
2.       Segmentasi berdasarkan demografik
3.       Segmentasi berdasarkan psikografik
4.       Segmentasi berdasarkan perilaku
Variabel utama untuk melakukan segmentasi pasar industrial diantaranya:
  1. Segmentasi berdasarkan demografik
  2. Karakteristik pengoperasian
  3. Pendekatan pembeli
  4. Karakteristik personal industri
  5. Faktor situasional
Setelah segmentasi pasar selesai dilakukan, dilanjutkan dengan menetapkan pasar sasaran dengan mengevaluasi keaktifan segmen kemudian memilih salah satu dari segmen tersebut lebih untuk dilayani. Kegiatan menetapkan pasar sasaran meliputi beberapa hal sebagai berikut.
1.       Evaluasi segmen pasar
2.       Memilih segmen
Penentuan posisi pasar dapat dilakukan berdasarkan:
·         Atribut
·         Kesempatan penggunaan
·         Kelas pengguna
·         Langsung menghadapi pesaing
·         Kelas produk

Diposkan oleh
Mardiatul Jannah
1594041038
Pendidikan Ekonomi/B