Minggu, 08 Mei 2016

Makalah Kewirausahaan kelompok 12 "Strategi Pemasaran"

Mardiatul Jannah
Nurlailatulqadriah
Trian Rizaldy

STRATEGI PEMASARAN
A.    Pengertian Strategi Pemasaran
     Strategi adalah langkah-langkah yang harus dijalankan oleh suatu perusahaan untuk mencapai tujuan. Dalam mencapai tujuan tersebut, ada banyak rintangan atau cobaan yang dihadapi. Oleh karena itu, setiap langkah harus dijalankan secara hati-hati dan terarah.
     Strategi ini sangat penting, sebaik apapun segmentasi, pasar sasaran, dan posisi pasar yang yang dilakukan tidak akan berjalan jika tidak diikuti dengan strategi yang tepat. Strategi pemasaran merupakan ujung tombak untuk meraih konsumen sebanyak-banyaknya. Selain itu, tujuan strategi pemasaran juga digunakan untuk menjatuhkan, melawan, atau menghadapi serangan pesaing yang ada dan yang akan ada.
B.     Strategi Pemasaran (Marketing Mix Strategy)
     Strategi Pemasaran atau lebih dikenal dengan nama Marketing Mix Strategyyang dalam pelaksanaannya harus dilakukan dengan matang dan saling berkaitan satu sama lain. Pelaksanaan strategi ini dibagi ke dalam :
1.   Strategi produk
Strategi produk berkaitan dengan produk secara keseluruhan, mulai dari nama produk, bentuk, isi, atau pembungkus. Strategi produk yang perlu dan harus dilakukan oleh suatu perusahaan dalam mengembangkan produknya adalah sebagai berikut :
Ø Menentukan logo dan motto
Logo : ciri khas suatu perusahaan produk
Motto : berisikan visi dan misi perusahaan dalam melayani masyarakat
Ø Menciptakan merek
Merek adalah suatu tanda bagi konsumen untuk mengenal barang atau jasa yang ditawarkan. Agar merek mudah dikenal masyarakat, maka penciptaan merek harus yang mudah diingat, terkesan hebat dan modern, memiliki arti (dalam arti positif) dan menarik perhatian.
Ø Menciptakan kemasan
Kemasan yaitu pembungkus suatu produk. Penciptaan kemasan harus memenuhi syarat, seperti : kualitas kemasan (tidak mudah rusak), bentuk atau ukuran termasuk desain menarik, warna menarik, dan sebagainya.
Ø Keputusan label
Label merupakan sesuatu yang dilekatkan pada produk yang ditawarkan dan merupakan bagian dari kemasan. Di dalam label harus dijelaskan siapa yang membuat, di mana dibuat, kapan dibuat, cara menggunakannya, waktu kedaluarsa, dan informasi lainnya.
2.     Strategi harga
Harga adalah sejumlah nilai (dalam mata uang) yang harus di bayar konsumen untuk membeli atau menikmati barang atau jasa yang ditawarkan. Penentuan harga merupakan aspek terpenting dalam kegiatan marketing mix, karena harga adalah salah satu penyebab laku tidaknya produk dan jasa yang ditawarkan.
Adapun tujuan penentuan harga oleh suatu perusahaan secara umum adalah sebagai berikut :
  • Untuk bertahan hidup
  • Untuk memaksimalkan laba
  • Untuk memperbesar market share
  • Kualitas produk
  • Karena pesaing

Beberapa metode dalam penentuan suatu harga produk yang disesuaikan dengan tujuan penentuan harga adalah sebagai berikut :
a.    Modifikasi harga atau diskriminasi harga dapat dilakukan menurut hal-hal berikut.
·          Menurut pelanggan, ada 2 yaitu : pelanggan utama (primer) dan pelanggan biasa (sekunder). Penentuan harga untuk pelanggan biasanya relatif lebih murah.
·          Menurut bentuk produk. Harga ditentukan berdasarkan bentuk atau ukuran produk atau kelebihan-kelebihan yang dimiliki oleh suatu produk.
·          Menurut tempat. Setiap wilayah atau daerah memiliki daya beli dan kondisi persaingan tersendiri. Harga ditentukan berdasarkan lokasi atau wilayah di mana produk atau jasa tersebut ditawarkan.
·          Menurut waktu. Harga ditentukan berdasarkan periode atau masa tertentu.

b.   Penetapan harga untuk produk baru
·          Market skimming pricing, yaitu harga awal produk yang ditetapkan setinggi-tingginya dengan tujuan produk atau jasa memiliki kualitas tinggi.
·          Market penetration pricing, yaitu menetapkan harga serendah mungkin dengan tujuan untuk menguasai pasar.

c.    Metode penetapan harga
v  Cost plus pricing
v  Cost plus pricing dengan mark up
v  Break even pricing atau target pricing, yaitu harga ditentukan berdasarkan titik impas (pulang pokok).
v  Percieved value pricing, yaitu penentuan harga yang didasarkan oleh kesan (persepsi) pembeli terhadap produk yang ditawarkan. Terkadang kualitas produk tidak sesuai dengan harga produknya.

3.     Strategi lokasi dan distribusi
Distribusi adalah cara perusahaan menyalurkan barangnya, mulai dari perusahaan sampai ke tangan konsumen akhir. Tepat waktu dan tepat sasaran diperlukan dalam strategi distribusi agar tidak mengakibatkan keterlambatan dalam penyalurannya yang berdampak fatal bagi perusahaan. Karena dapat mengakibatkan perusahaan kehilangan waktu dan kualitas barang serta diambilnya kesempatan oleh pesaing.
Adapun fungsi saluran distribusi adalah sebagai berikut :
a.    Fungsi transaksi, adalah fungsi yang meliputi bagaimana perusahaan menghubungi dan mengomunikasikan produknya dengan calon pelanggan.
b.   Fungsi logistik, yaitu fungsi yang meliputi pengangkutan dan penyortiran barang, termasuk sebagai tempat menyimpan, memelihara dan melindungi barang.
c.    Fungsi fasilitas, meliputi penelitian dan pembiayaan.
Strategi yang akan dijalankan perusahaan dipengaruhi oleh berbagai faktor yang perlu dipertimbangkan karena faktor-faktor tersebut memengaruhi berhasil tidaknya strategi yang dijalankan. Berikut adalah faktor-faktornya :
a.    Pertimbangan pembeli atau faktor pasar
b.   Karakteristik produk
c.    Faktor produsen atau pertimbangan pengawasan dan keuangan
4.     Strategi promosi
Promosi adalah kegiatan marketing mix yang terakhir. Dalam kegiatan ini setiap perusahaan berusaha mempromosikan seluruh produk jasa yang dimilikinya, baik langsung maupun tidak langsung. Salah satu tujuan promosi perusahaan adalah menginformasikan segala jenis produk yang ditawarkan dan berusaha menarik calon konsumen yang baru.
Ada 4 macam sarana promosi yang dapat digunakan oleh setiap perusahaan, yaitu ebagai berikut :
a.    Periklanan (advertising)
Iklan merupakan sarana promosi yang sering digunakan oleh perusahaan untuk menginformasikan, menarik, dan memengaruhi calon konsumennya. Promosi dengan iklan dapat dilakukan dengan berbagai media, seperti : pemasangan billboard di tempat yang strategis, pencetakan brosur, pemasangan spanduk, melalui media cetak, media elektronik, dan lain sebagainya.
b.   Promosi penjualan (sales promotion)
Tujuan promosi penjualan adalah untuk meningkatkan penjualan atau meningkatkan jumlah pelanggan. Ada beberapa jenis promosi penjulan yang dapat dilakukan :
1.        Pemberian harga khusus atau potongan harga (discount) untuk produk tertentu,
2.        Pemberian undian kepada setiap pelanggan yang membeli dalam jumlah tertentu,
3.        Pemberian cinderamata serta kenang-kenangan lainnya kepada konsumen yang loyal, dan
4.        Promosi penjualan lainnya.

c.    Publisitas (publicity)
Publisitas adalah kegiatan promosi untuk memancing pelanggan melalui kegiatan, seperti pameran, bakti sosial, serta kegiatan lainnya. Kegiatan ini dapat meningkatkan pamor perusahaan di mata para konsumennya.
d.   Penjualan pribadi (personal selling)
Kegiatan penjualan pribadi ini secara umum dilakukan oleh salesman dan salesgirl dengan cara door to door.
C.    Kesimpulan
Strategi pemasaran merupakan langkah-langkah yang harus dijadikan oleh suatu perusahaan untuk mencapai suatu tujuan dengan mengaplikasikan 4 strategi pemasaran itu sendiri, seperti : strategi produk, strategi harga, strategi lokasi dan distribusi, serta strategi promosi.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar