Mardiatul Jannah
Nurlailatulqadriah
Trian Rizaldy
STRATEGI PEMASARAN
A. Pengertian Strategi Pemasaran
Strategi adalah
langkah-langkah yang harus dijalankan oleh suatu perusahaan untuk mencapai
tujuan. Dalam mencapai tujuan tersebut, ada banyak rintangan atau cobaan yang
dihadapi. Oleh karena itu, setiap langkah harus dijalankan secara hati-hati dan
terarah.
Strategi ini sangat penting,
sebaik apapun segmentasi, pasar sasaran, dan posisi pasar yang yang dilakukan
tidak akan berjalan jika tidak diikuti dengan strategi yang tepat. Strategi
pemasaran merupakan ujung tombak untuk meraih konsumen sebanyak-banyaknya.
Selain itu, tujuan strategi pemasaran juga digunakan untuk menjatuhkan,
melawan, atau menghadapi serangan pesaing yang ada dan yang akan ada.
B. Strategi Pemasaran
(Marketing Mix Strategy)
Strategi Pemasaran atau lebih
dikenal dengan nama Marketing Mix Strategyyang dalam pelaksanaannya harus
dilakukan dengan matang dan saling berkaitan satu sama lain. Pelaksanaan
strategi ini dibagi ke dalam :
1. Strategi produk
Strategi produk berkaitan dengan produk secara keseluruhan,
mulai dari nama produk, bentuk, isi, atau pembungkus. Strategi produk yang
perlu dan harus dilakukan oleh suatu perusahaan dalam mengembangkan produknya
adalah sebagai berikut :
Ø Menentukan logo dan motto
Logo : ciri khas suatu perusahaan produk
Motto : berisikan visi dan misi perusahaan dalam melayani
masyarakat
Ø Menciptakan merek
Merek adalah suatu tanda bagi konsumen untuk mengenal barang
atau jasa yang ditawarkan. Agar merek mudah dikenal masyarakat, maka penciptaan
merek harus yang mudah diingat, terkesan hebat dan modern, memiliki arti (dalam
arti positif) dan menarik perhatian.
Ø Menciptakan kemasan
Kemasan yaitu pembungkus suatu produk. Penciptaan kemasan
harus memenuhi syarat, seperti : kualitas kemasan (tidak mudah rusak), bentuk
atau ukuran termasuk desain menarik, warna menarik, dan sebagainya.
Ø Keputusan label
Label merupakan sesuatu yang dilekatkan pada produk yang
ditawarkan dan merupakan bagian dari kemasan. Di dalam label harus dijelaskan
siapa yang membuat, di mana dibuat, kapan dibuat, cara menggunakannya, waktu
kedaluarsa, dan informasi lainnya.
2. Strategi harga
Harga adalah sejumlah nilai (dalam mata uang) yang harus di
bayar konsumen untuk membeli atau menikmati barang atau jasa yang ditawarkan.
Penentuan harga merupakan aspek terpenting dalam kegiatan marketing mix, karena
harga adalah salah satu penyebab laku tidaknya produk dan jasa yang ditawarkan.
Adapun tujuan penentuan harga oleh suatu perusahaan secara
umum adalah sebagai berikut :
- Untuk bertahan hidup
- Untuk memaksimalkan laba
- Untuk memperbesar market share
- Kualitas produk
- Karena pesaing
Beberapa metode dalam penentuan suatu harga produk yang
disesuaikan dengan tujuan penentuan harga adalah sebagai berikut :
a. Modifikasi harga atau diskriminasi
harga dapat dilakukan menurut hal-hal berikut.
·
Menurut pelanggan, ada 2 yaitu : pelanggan
utama (primer) dan pelanggan biasa (sekunder). Penentuan harga untuk pelanggan
biasanya relatif lebih murah.
·
Menurut bentuk produk. Harga ditentukan
berdasarkan bentuk atau ukuran produk atau kelebihan-kelebihan yang dimiliki
oleh suatu produk.
·
Menurut tempat. Setiap wilayah atau daerah
memiliki daya beli dan kondisi persaingan tersendiri. Harga ditentukan
berdasarkan lokasi atau wilayah di mana produk atau jasa tersebut ditawarkan.
·
Menurut waktu. Harga ditentukan
berdasarkan periode atau masa tertentu.
b. Penetapan harga untuk produk baru
·
Market skimming pricing, yaitu harga awal
produk yang ditetapkan setinggi-tingginya dengan tujuan produk atau jasa
memiliki kualitas tinggi.
·
Market penetration pricing, yaitu
menetapkan harga serendah mungkin dengan tujuan untuk menguasai pasar.
c. Metode penetapan harga
v
Cost plus
pricing
v
Cost plus
pricing dengan mark up
v
Break even pricing atau target pricing, yaitu
harga ditentukan berdasarkan titik impas (pulang pokok).
v
Percieved
value pricing, yaitu penentuan harga yang didasarkan oleh kesan (persepsi)
pembeli terhadap produk yang ditawarkan. Terkadang kualitas produk tidak sesuai
dengan harga produknya.
3. Strategi lokasi dan
distribusi
Distribusi adalah cara perusahaan menyalurkan barangnya,
mulai dari perusahaan sampai ke tangan konsumen akhir. Tepat waktu dan tepat
sasaran diperlukan dalam strategi distribusi agar tidak mengakibatkan
keterlambatan dalam penyalurannya yang berdampak fatal bagi perusahaan. Karena dapat
mengakibatkan perusahaan kehilangan waktu dan kualitas barang serta diambilnya
kesempatan oleh pesaing.
Adapun fungsi saluran distribusi adalah sebagai berikut :
a. Fungsi transaksi, adalah fungsi
yang meliputi bagaimana perusahaan menghubungi dan mengomunikasikan produknya
dengan calon pelanggan.
b. Fungsi logistik, yaitu fungsi yang
meliputi pengangkutan dan penyortiran barang, termasuk sebagai tempat
menyimpan, memelihara dan melindungi barang.
c. Fungsi fasilitas, meliputi
penelitian dan pembiayaan.
Strategi yang akan dijalankan perusahaan dipengaruhi oleh
berbagai faktor yang perlu dipertimbangkan karena faktor-faktor tersebut
memengaruhi berhasil tidaknya strategi yang dijalankan. Berikut adalah
faktor-faktornya :
a. Pertimbangan pembeli atau faktor
pasar
b. Karakteristik produk
c. Faktor produsen atau pertimbangan
pengawasan dan keuangan
4. Strategi promosi
Promosi adalah kegiatan marketing mix yang terakhir. Dalam
kegiatan ini setiap perusahaan berusaha mempromosikan seluruh produk jasa yang
dimilikinya, baik langsung maupun tidak langsung. Salah satu tujuan promosi
perusahaan adalah menginformasikan segala jenis produk yang ditawarkan dan
berusaha menarik calon konsumen yang baru.
Ada 4 macam sarana promosi yang dapat digunakan oleh setiap
perusahaan, yaitu ebagai berikut :
a. Periklanan (advertising)
Iklan merupakan sarana promosi yang sering digunakan oleh
perusahaan untuk menginformasikan, menarik, dan memengaruhi calon konsumennya.
Promosi dengan iklan dapat dilakukan dengan berbagai media, seperti :
pemasangan billboard di tempat yang strategis, pencetakan brosur, pemasangan
spanduk, melalui media cetak, media elektronik, dan lain sebagainya.
b. Promosi penjualan (sales promotion)
Tujuan promosi penjualan adalah untuk meningkatkan penjualan
atau meningkatkan jumlah pelanggan. Ada beberapa jenis promosi penjulan yang
dapat dilakukan :
1.
Pemberian harga khusus atau potongan harga
(discount) untuk produk tertentu,
2.
Pemberian undian kepada setiap pelanggan
yang membeli dalam jumlah tertentu,
3.
Pemberian cinderamata serta
kenang-kenangan lainnya kepada konsumen yang loyal, dan
4.
Promosi penjualan lainnya.
c. Publisitas (publicity)
Publisitas adalah kegiatan promosi untuk memancing pelanggan
melalui kegiatan, seperti pameran, bakti sosial, serta kegiatan lainnya.
Kegiatan ini dapat meningkatkan pamor perusahaan di mata para konsumennya.
d. Penjualan pribadi (personal selling)
Kegiatan penjualan pribadi ini secara umum dilakukan oleh
salesman dan salesgirl dengan cara door to door.
C. Kesimpulan
Strategi pemasaran merupakan langkah-langkah yang harus
dijadikan oleh suatu perusahaan untuk mencapai suatu tujuan dengan
mengaplikasikan 4 strategi pemasaran itu sendiri, seperti : strategi produk,
strategi harga, strategi lokasi dan distribusi, serta strategi promosi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar