Sabtu, 09 April 2016

Kesimpulan TIK “Pembelajaran Berbasis Web (E-Learning)”

Dari pemaparan kelompok enam tentang materi “Pembelajaran Berbasis Web (E-Learning)” dapat disimpulkan,  Pembelajaran berbasis web merupakan salah satu jenis penerapan pembelajaran elektronik (e-learning). Yaitu  pembelajaran yang pada dasarnya pembelajaran dengan menggunakan media situs (web-based learning), pembelajaran berbasis computer (computer based learning), kelas virtual (virtual classroom), dan kelas digital (digital classroom).

E-learning memiliki karakteristik-karakteristik sebagai berikut; Interactivy (interaktivitas) tersedianya jalur komunikasi yang lebih banyak, baik secara langsung (synchrounus), seperti chating atau messenger atau tidak langsung (asynchounus), seperti forum, mailing list atau buku  tamu. Independency (kemandirian) fleksibilitas dalam aspek penyediaan waktu, tempat, pengajar dan bahan ajar. Hal ini menyebabkan pembelajaran lebih berpusat kepada siswa (student-centered learning). Accessibility (aksebilitas) sumber-sumber belajar menjadi lebih mudah diakses melalui pendistribusian di jaringan internet dengan akses yang lebih luas dari pada pendistribusian sumber belajar pada pembelajaran konvensional. Enrichment (pengayaan); kegiatan pembelajaran, presentasi materi kuliah dan materi pelatihan sebagai pengayaan, memungkinkan penggunaan perangkat tekhnologi informasi seperti video streaming,simulasi dan animasi. Keempat hal di atas merupakan hal yang membedakan pembelajaran e-learning dengan pembelajaran konvensional.

Kelebihan dan Kekurangan Pembelajaran Berbasis Web
1.      Kelebihan Pembelajaran Berbasis Web yaitu; Memungkinkan setiap orang dimanapun, kapanpun, untuk mempelajari apa pun; Pembelajar dapat belajar sesuai dengan karakteristik dan langkah dirinya sendiri karena pembelajaran menjadi bersifat individual; Kemampuan untuk membuat tautan (link), sehingga pembelajar dapat mengakses informasi dari berbagai sumber, baik di dalam maupun luar lingkungan belajar; Sangat potensial sebagai sumber belajar bagi pembelajar yang tidak memiliki cukup waktu belajar; Dapat mendorong pembelajar untuk lebih aktif dan mandiri di dalam belajar; Menyediakan sumber belajar tambahan yang dapat digunakan untuk memperkaya materi pembelajaran; Menyediakan mesin pencari yang dapat digunakan untuk mencari informasi yang mereka butuhkan; Isi dari materi pelajaran dapat di-update dengan mudah.

2.      Kekurangan Pembelajaran Berbasis Web yaitu: Keberhasilan pembelajaran berbasis web bergantung pada kemandirian dan motivasi pembelajar; Akses untuk mengikuti pembelajaran dengan menggunakan web seringkali menjadi masalah bagi pembelajar; Pembelajar dapat cepat merasa bosan dan jenuh jika mereka tidak dapat mengakses informasi, dikarenakan tidak terdapatnya peralatan yang memadai dan bandwith yang cukup; Dibutuhkannya panduan bagi pembelajar untuk mencari informasi yang eleven, karena informasi yang terdapat di dalam web sangat beragam; Pembelajar terkadang merasa terisolasi, terutama jika terdapat keterbatasan dalam fasilitas komunitas.

Prinsip-prinsip Pembelajaran  berbasis Web antara lain:
1.      Interaksi
Interaksi di sini merupakan komunikasi yang terjadi antara orang atau pelajar yang sama-sama sedang menggunakan pembelajaran berbasis web. Interaksi yang terjadi bukan antar pelajar dengan mesin, melainkan dengan orang lain yaitu antar pelajar dengan tutor yang kemungkinan tidak berada pada lokasi dan bahkan waktu yang sama.

2.      Ketergunaan
Ketergunaan di sini adalah bagaimana siswa dengan mudah menggunakan web. Dalam ketergantungan terdapat dua elemen penting yaitu konsistensi dan kesederhanaan yang bertujuan agar menjadikan siswa tidak mengalami kesulitan baik dalam proses pembelajaran maupun navigasi konten (materi dan aktivitas belajar lain).

3.      Relevansi
Relevansi diperoleh melalui ketepatan dan kemudahan. Setiap informasi dalam web baiknya dibuat sespesifik mungkin untuk meningkatkan pemhaman pembelajar dan menghindari bias. Menempatkan konten yang relevan dalam konteks yang tepat adalah bentuk seni tersendiri, dan mengembangkan e-learning. Hal ini melibatkan aspek keefektifan desain konten serta kedinamisan pencarian dan penempatan konten (materi).

Teknologi Pendukung E-Learning
Dalam praktiknya e-learning  memerlukan bantuan tekhnologi. Karena itu dikenal istilah computer based learning (CLB) yaitu pembelajaran yang sepenuhnya menggunakan computer, dan computer assisted learning (CAL) yaitu pembelajaran yang menggunakan alat bantu computer. Yang paling sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari adalah audio/data, video/data, serta audio/video . ada juga beberapa aplikasi yang bis adiguknakan dalam pendidikan yaitu email, mailing list, news group, file transferprotocol (FTC), dan word wide web (WWW).

Pengembangan Model E-Learning
Ada tiga kemungkinan dalam pengembangan system pembelajaran berbasis internet yaitu:
·        Web course yaitu penggunaan internet untuk keperluan pendidikan, dimana mahasiswa dan dosen sepenuhnya terpisah dan tidak diperlukan adanya tatap muka. Seluruh kegiatan pembelajaran dilakukan dengan system jarak jauh melalui internet.
·        Web centric course adalah penggunmaan internet dengan memadukan antara belajar jarak jauh dan tatap muka (konvensional). Sebagian materi pembelajaran disampaikan dengan bertatap muka dan sebagian disampaikan melalui internet.
·        Web enhanced course adalah pemanfaatan internet untuk menunjang kualitas pembelajaran yang dilakukan dikelas. Fungsi internet adalah untuk memberikan pengayaan dan komunikasi antara peserta didik dan pengajar, sesame peserta didik, anggota kelompok, atau peserta didik dengan narasumber lain.

Kelebihan dan Kekurangan E-Learning
1.      Kelebihan E-Learning yaitu: Tersedianya fasilitas e-moderating dimana siswa dan guru dapat berkomunikasi dengan mudah kapan dan dimana saja melalui fasilitas internet secara regular; Guru dan siswa dapat menggunakan bahan ajar dan petunjuk belajar yang terstruktur dan terjadwal melalui internet; Siswa dapat belajar atau me-review bahan perkuliahan setiap saat dan dimana saja; Siswa dapat dengan mudah mengakses tambahan informasi yang berkaitan dengan bahan yang dipelajari; Guru dan siswa dapat melakukan diskusi melalui internet serta dapat diikuti oleh peserta lain yang jumlahnya banyak sehingga menambah pengetahuan dan wawasan yang luas; Siswa akan lebih menjadi aktif dan lebih mandiri; Lebih efisien bagi mereka yang tinggal jauh dari sekolah atau perguruan tinggi.

2.     Kekurangan E-Learning yaitu: Kurangnya interaksi antar siswa dengan guru, serta antar siswa dengan siswa yang lainnya sehingga akan memperlambat terbentuknya values dalam proses pembelajaran; Kecenderungan mengabaikan aspek psikomotorik atau aspek social sehingga akan mendorong terbentuknya aspek komersial; Proses pembelajarannya cenderung kearah pelatihan daripada pendidikan; Berubahnya peran guru yang dahulunya menguasai tekhnik pembelajaran konvensional, kini juga dituntut untuk mengetahui tekhnik pembelajaran yang berbasis pada ICT; Siswa yang tidak mempunyai motivasi yang tinggi untuk belajar akan gagal; Tidak semua tempat tersedia fasilitas jaringan internet; Kuranggnya tenaga yang mampu mengoperasikan internet; Kurangnya personal yang mampu menguasai bahasa penmprograman komputer.


Diposkan oleh:
Mardiatul Jannah
Pend. Ekonomi/B
1594041038

Tidak ada komentar:

Posting Komentar