Dari pemaparan kelompok enam tentang materi “Pembelajaran
Berbasis Web (E-Learning)” dapat disimpulkan, Pembelajaran berbasis web merupakan salah satu
jenis penerapan pembelajaran elektronik (e-learning). Yaitu
pembelajaran yang pada dasarnya pembelajaran dengan menggunakan media situs (web-based
learning), pembelajaran berbasis computer (computer based learning),
kelas virtual (virtual classroom), dan kelas digital (digital
classroom).
E-learning memiliki karakteristik-karakteristik
sebagai berikut; Interactivy (interaktivitas) tersedianya jalur
komunikasi yang lebih banyak, baik secara langsung (synchrounus), seperti
chating atau messenger atau tidak langsung (asynchounus), seperti forum,
mailing list atau buku tamu. Independency
(kemandirian) fleksibilitas dalam aspek penyediaan waktu, tempat, pengajar dan
bahan ajar. Hal ini menyebabkan pembelajaran lebih berpusat kepada siswa (student-centered
learning). Accessibility (aksebilitas) sumber-sumber belajar menjadi
lebih mudah diakses melalui pendistribusian di jaringan internet dengan akses
yang lebih luas dari pada pendistribusian sumber belajar pada pembelajaran
konvensional. Enrichment (pengayaan); kegiatan pembelajaran, presentasi
materi kuliah dan materi pelatihan sebagai pengayaan, memungkinkan penggunaan
perangkat tekhnologi informasi seperti video streaming,simulasi dan animasi.
Keempat hal di atas merupakan hal yang membedakan pembelajaran e-learning
dengan pembelajaran konvensional.
Kelebihan dan Kekurangan Pembelajaran Berbasis Web
1. Kelebihan Pembelajaran
Berbasis Web yaitu; Memungkinkan setiap orang dimanapun, kapanpun, untuk
mempelajari apa pun; Pembelajar dapat belajar sesuai dengan karakteristik dan
langkah dirinya sendiri karena pembelajaran menjadi bersifat individual;
Kemampuan untuk membuat tautan (link), sehingga pembelajar dapat mengakses
informasi dari berbagai sumber, baik di dalam maupun luar lingkungan belajar;
Sangat potensial sebagai sumber belajar bagi pembelajar yang tidak memiliki
cukup waktu belajar; Dapat mendorong pembelajar untuk lebih aktif dan mandiri
di dalam belajar; Menyediakan sumber belajar tambahan yang dapat digunakan
untuk memperkaya materi pembelajaran; Menyediakan mesin pencari yang dapat
digunakan untuk mencari informasi yang mereka butuhkan; Isi dari materi
pelajaran dapat di-update dengan mudah.
2. Kekurangan
Pembelajaran Berbasis Web yaitu: Keberhasilan pembelajaran berbasis web
bergantung pada kemandirian dan motivasi pembelajar; Akses untuk mengikuti
pembelajaran dengan menggunakan web seringkali menjadi masalah bagi pembelajar;
Pembelajar dapat cepat merasa bosan dan jenuh jika mereka tidak dapat mengakses
informasi, dikarenakan tidak terdapatnya peralatan yang memadai dan bandwith
yang cukup; Dibutuhkannya panduan bagi pembelajar untuk mencari informasi yang
eleven, karena informasi yang terdapat di dalam web sangat beragam; Pembelajar
terkadang merasa terisolasi, terutama jika terdapat keterbatasan dalam
fasilitas komunitas.
Prinsip-prinsip Pembelajaran berbasis Web antara
lain:
1. Interaksi
Interaksi di sini merupakan komunikasi yang terjadi antara
orang atau pelajar yang sama-sama sedang menggunakan pembelajaran berbasis web.
Interaksi yang terjadi bukan antar pelajar dengan mesin, melainkan dengan orang
lain yaitu antar pelajar dengan tutor yang kemungkinan tidak berada pada lokasi
dan bahkan waktu yang sama.
2. Ketergunaan
Ketergunaan di sini adalah bagaimana siswa dengan mudah
menggunakan web. Dalam ketergantungan terdapat dua elemen penting yaitu
konsistensi dan kesederhanaan yang bertujuan agar menjadikan siswa tidak
mengalami kesulitan baik dalam proses pembelajaran maupun navigasi konten
(materi dan aktivitas belajar lain).
3. Relevansi
Relevansi diperoleh melalui ketepatan dan kemudahan. Setiap
informasi dalam web baiknya dibuat sespesifik mungkin untuk meningkatkan
pemhaman pembelajar dan menghindari bias. Menempatkan konten yang relevan dalam
konteks yang tepat adalah bentuk seni tersendiri, dan mengembangkan e-learning.
Hal ini melibatkan aspek keefektifan desain konten serta kedinamisan pencarian
dan penempatan konten (materi).
Teknologi Pendukung E-Learning
Dalam praktiknya e-learning memerlukan bantuan
tekhnologi. Karena itu dikenal istilah computer based learning (CLB)
yaitu pembelajaran yang sepenuhnya menggunakan computer, dan computer
assisted learning (CAL) yaitu pembelajaran yang menggunakan alat bantu
computer. Yang paling sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari adalah
audio/data, video/data, serta audio/video . ada juga beberapa aplikasi yang bis
adiguknakan dalam pendidikan yaitu email, mailing list, news group, file
transferprotocol (FTC), dan word wide web (WWW).
Pengembangan Model E-Learning
Ada tiga kemungkinan dalam pengembangan system pembelajaran
berbasis internet yaitu:
·
Web course yaitu
penggunaan internet untuk keperluan pendidikan, dimana mahasiswa dan dosen
sepenuhnya terpisah dan tidak diperlukan adanya tatap muka. Seluruh kegiatan pembelajaran
dilakukan dengan system jarak jauh melalui internet.
·
Web centric course
adalah penggunmaan internet dengan memadukan antara belajar jarak jauh dan
tatap muka (konvensional). Sebagian materi pembelajaran disampaikan dengan
bertatap muka dan sebagian disampaikan melalui internet.
·
Web enhanced course
adalah pemanfaatan internet untuk menunjang kualitas pembelajaran yang
dilakukan dikelas. Fungsi internet adalah untuk memberikan pengayaan dan
komunikasi antara peserta didik dan pengajar, sesame peserta didik, anggota
kelompok, atau peserta didik dengan narasumber lain.
Kelebihan
dan Kekurangan E-Learning
1. Kelebihan E-Learning
yaitu: Tersedianya fasilitas e-moderating dimana siswa dan guru dapat
berkomunikasi dengan mudah kapan dan dimana saja melalui fasilitas internet
secara regular; Guru dan siswa dapat menggunakan bahan ajar dan petunjuk
belajar yang terstruktur dan terjadwal melalui internet; Siswa dapat belajar
atau me-review bahan perkuliahan setiap saat dan dimana saja; Siswa dapat dengan
mudah mengakses tambahan informasi yang berkaitan dengan bahan yang dipelajari;
Guru dan siswa dapat melakukan diskusi melalui internet serta dapat diikuti
oleh peserta lain yang jumlahnya banyak sehingga menambah pengetahuan dan
wawasan yang luas; Siswa akan lebih menjadi aktif dan lebih mandiri; Lebih
efisien bagi mereka yang tinggal jauh dari sekolah atau perguruan tinggi.
2. Kekurangan E-Learning
yaitu: Kurangnya interaksi antar siswa dengan guru, serta antar siswa dengan
siswa yang lainnya sehingga akan memperlambat terbentuknya values dalam
proses pembelajaran; Kecenderungan mengabaikan aspek psikomotorik atau aspek
social sehingga akan mendorong terbentuknya aspek komersial; Proses
pembelajarannya cenderung kearah pelatihan daripada pendidikan; Berubahnya
peran guru yang dahulunya menguasai tekhnik pembelajaran konvensional, kini
juga dituntut untuk mengetahui tekhnik pembelajaran yang berbasis pada ICT;
Siswa yang tidak mempunyai motivasi yang tinggi untuk belajar akan gagal; Tidak
semua tempat tersedia fasilitas jaringan internet; Kuranggnya tenaga yang mampu
mengoperasikan internet; Kurangnya personal yang mampu menguasai bahasa
penmprograman komputer.
Diposkan oleh:
Mardiatul Jannah
Pend. Ekonomi/B
1594041038
Tidak ada komentar:
Posting Komentar